Dalam kesempatan tersebut Anggota Pembina Bidang Umum YHT Laksma (Purn) Dr. Ir. Trismadi, M.Si., IPU meninjau seluruh stan pameran hasil karya siswa kelas 7, 8 dan kelas 9 SMP Hang Tuah 2.
Kasatdik SMP Hang Tuah 2 Jakarta Drs. Aris Supriyanto kepada awak media menuturkan bahwa satdiknya sukses menggelar acara pembelajaran STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) yang dikemas dalam suasana kreatif dan penuh kebersamaan.
Dihadiri oleh lebih dari 500 peserta, acara ini menjadi ajang edukasi sekaligus momen untuk menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat, acara ini menghadirkan Rumah Pintar STEAM hasil karya siswa yang menjadi pusat pembelajaran interaktif dengan berbagai kegiatan menarik. Peserta diajak untuk mengenal teknologi sederhana seperti Wajan Bolic, belajar dasar-dasar coding, mengeksplorasi teknologi robotik, hingga memahami energi terbarukan melalui PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).
Bagian lain yang menjadi sorotan adalah pameran hasil karya siswa. Salah satu yang menonjol adalah Maket P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bertema "Rekayasa Berteknologi untuk Membangun NKRI". Karya ini menampilkan maket desa tertinggal dengan detail yang mengesankan.
Maket terbaik yang dipamerkan termasuk yang telah memenangkan penghargaan, dengan juara pertama diraih oleh siswa kelas 7C, disusul oleh kelas 7D (juara 2), 9C (juara 3), 7F (juara 4), dan 7B (juara 5). Selain itu, pameran lukisan siswa juga mencuri perhatian dengan keindahan dan kreativitas yang mereka tampilkan.
Kegiatan ini turut mengadakan Bazar Amal Nusantara, yang melibatkan setiap kelas dari tingkat 7, 8, dan 9.
Kasatdik SMP Hang Tuah 2 Jakarta selaku arsitek kegiatan ini berharap dengan berbagai kegiatan yang menarik dapat mendongkrak target PPDB TP.2025/2026. Apalagi dengan adanya hiburan berupa penampilan band, solo vokal, dan solo keyboard. Salah satu momen yang paling berkesan adalah lelang nasi tumpeng, di mana nasi tumpeng berhasil terjual dengan harga Rp150.000,, menambah semarak suasana dan mencerminkan nilai solidaritas.
Sementara itu, fasilitas seperti Smart Library memperkenalkan konsep perpustakaan pintar, sementara inovasi seperti penjernih air memberikan solusi praktis bagi kebutuhan sehari-hari. Sentuhan seni dan budaya juga dihadirkan melalui alat musik tradisional Kolintang dan Ketipung, yang melengkapi pengalaman pembelajaran peserta.
Tidak ketinggalan Korlas( koordinator kelas ) yang turut tampil dengan membuka stan makanan khas daerah yang hasil keuntungannya akan di salurkan kepada anak-anak yatim piatu dalam peringatan Isra Mi'raj yang akan berlangsung pada 31 Januari 2025. Tak hanya itu, bazar ini juga memamerkan karya literasi siswa dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, berupa tulisan yang menceritakan pengalaman mereka mengikuti Kemah Bela Negara di KRI Radjiman Widyodiningrat.
Melalui kegiatan My Work of Indonesia t, Kasatdik SMP Hang Tuah 2 Jakarta terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan dan teknologi di tanah air, guna menciptakan generasi penerus yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi (yht/dar).
0 Komentar