Surabaya, (19/11) | Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Armada ke-79, Komando Armada II (Koarmada II) menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas bahaya narkoba dan judi online. Acara yang digelar di Hotel Vasa, Surabaya, pada Senin (18/11), dihadiri oleh Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., sebagai Keynote Speaker didampingi Pangkoarmada II Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.
Kasatdik SMK KAL-1 Munawar, S.Pd. M.Pd mengirimkan 10 siswa pengurus OSIS yang baru saja mengikuti LDKS dengan 1 guru pendamping guru BK Dwi Retnowai, S.Pd , hal ini merespon surat undangan B/2673/Xi/2024 tertanggal 07 Nopember 2024 dari Kapoksahli Panglima Koarmada II.
FGD dengan tema “Koarmada II Mendukung Komitmen TNI AL Bersama Rakyat Guna Berperan Aktif Membangun Ketahanan Mental Bangsa Dalam Rangka Melawan Narkoba dan Judi Online” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anggota TNI AL, mengenai dampak buruk dari narkoba dan judi online yang kian marak di era digital.
Dengan tema tersebut tentunya sangat di butuhkan bagi pengetahuan siswa khususnya siswa SMK KAL-1 yang keberadaannya sekolahnya dalam lingkup kehidupan TNI AL / Kodiklatal.
Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) R. Joko Heriyanto, S.E., M.M., CHRM yang membahawi sekolah SMK KAL-1, tentu saja sangat mendukung kegiatan ini karena dalam FGD di sampaikan materi-materi pengetahuan yang saat ini sedang banyak di bicarakan publik dan sangat bagi bermanfaat untuk wawasan pengetahuan siswa sehingga akan dapat menjadi bekal dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., menyampaikan bahwa narkoba dan judi online bukan hanya berdampak negatif bagi individu yang terjerumus, tetapi juga merusak tatanan keluarga dan lingkungan sosial. Di tengah perkembangan teknologi yang pesat, akses terhadap kedua hal tersebut semakin mudah, sehingga perlunya pengawasan dan edukasi yang lebih intensif.
Pangkoarmada RI juga menekankan pentingnya peran aktif TNI AL dalam membangun ketahanan mental bangsa, dengan melibatkan masyarakat dalam upaya bersama untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan judi online. "Kita harus bekerja sama, melibatkan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan generasi yang bebas dari narkoba dan judi online," tegasnya.
FGD yang diikuti 200 peserta ini, menghadirkan lima pembicara yaitu, Prof. DR. Suryanto, M.si., Psikolog (Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga) tentang Peran Psikologi Dalam Penanganan Narkoba Dan Judi Online Di Indonesia.
Kemudian Milda Istiqomah, S.H., MTCP., PhD. (Dosen Hukum Pidana/Ketua Pijar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya) tentang Kasus Narkotika Dan Kasus Judi Online.
Satryo Suryantoro, S.Sos (Direktur Ops Keamanan Dan Pengendalian Informasi BSSN) tentang Penggunaan Platform Untuk Pencegahan Dan Penindakan Terhadap Bahaya Narkoba Dan Judi Online.
Brigjen Pol DR. Drs. Guruh Ahmad Fadiyanto, M.H. (PLT Deputy Pencegahan BNN Pusat) tentang Kebijakan Dan Strategi BNN Dalam Pencegahan Penegakan Hukum Pengawasan Dan Rehabilitasi Korban.
Mohammad Novian, S.H., M.H. (Direktur Hukum Dan Regulasi PPATK) tentang Penanganan Tindak Pidana Narkotika dan Judi Online Melalui Pendekatan Anti Pencucian Uang dan Menharik Noor, S.Kom., M.T. (Pranata Komputer Ahli Madya/Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kementrian Kominfo) tentang Pemberantasan Narkoba dan Judol, Pemanfaatan Teknologi dan Kolaborasi.
(yht/dar)
0 Komentar