Jakarta, (19/02) | Dalam rangka sosialisasi wawasan pengetahuan Toxcing Parenting kepada orang tua siswa, SD Plus Hang Tuah 1 Jakarta mengadakan seminar yang berlangsung pekan ini di Mangrove Meeting Room Hotel Ilstyiel Ibis dengan Narasumber Intan Arlita, M.Psi dan moderator Hamiduddin, M.Pd.
Kasatdik SD Plus Hang Tuah 1, Dra. Dwi Wijayanti sengaja mengadakan seminar dengan mengundang seluruh orang tua siswa untuk memberi bekal pengetahuan wawasan Tocix Parenting adalah penerapan pola asuh orangtua yang mengacu pada perilaku yang tidak baik dan berdampak buruk bagi anak, baik secara mental maupun fisik anak. Kegiatan ini bekerja sama dengan Ketua Komite sekolah Enggel Sucipta, S.E.
Ditambahkan olehnya, "Bahwa seminar yang menghadirkan orang tua siswa ini sebagai kegiatan yang positif dan bisa di sebarkan luaskan kepada keluarga / masyarakat di sekitar tempat tinggalnya sehingga menjadi daya tarik PPDB TP.2024.2025 bagi SD Plus Hang Tuah 1, semoga kuotanya bisa terpenuhi" tuturnya.
Ketua Pengurus Yayasan Hang Tuah Cabang Jakarta Kolonel (Purn) Dr. Fadelan, S.E., M.M.,M.Tr.Opsla, CRMP membuka secara langsung seminar Toxic Parenting dengan harapan bahwa pengetahuan ini sangat penting untuk persiapkan generasi yang akan datang terutama pendidikan dasar merupakan hal yang sangat fodametal untuk mempersiapkan generasi emas. Untuk mewujudkan itu semua tentunya perlu kerja sama antara orang tua dan para guru di sekolah dan masyarakat. Kita semua berharap mampu mengantarkan anak-anak meraih cita-cita nya menuju generasi melinial yang berkarakter dan berpengetahuan luas.
Sesi akhir dari sambutannya Kapeng Cabang Jakarta mengucapkan banyak terima kasih kepada Narasumber , penyelenggara, bapak dan ibu guru sehingga terselenggara acara ini dengan baik.
Narasumber tunggal Intan Arlita, M.Psi dihadapan orang tua siswa menyampaikan topik : "Waspada Terhadap Toxic Parenting dalam Mendidik Anak." secara panjang lebar dan jelas sehingga peserta dapat memahami masalah tersebut.
Menurut Narasumber, pada dasarnya Toxic Parenting adalah pola asuh yang merugikan bagi perkembangan anak, ditandai dengan kontrol yang berlebihan, kurangnya empati, kritik berlebihan, dan kekerasan fisik atau verbal. Untuk itu peran orang tua sebaiknya melakukan interaksi yang berkualitas dalam keluarga dengan memberikan perhatian dan dukungan, menghindari Silent treatment perilaku dimana salah satu dari kita mengabaikan segala bentuk komunikasi.
Penyebab utamanya dari masalah perilaku anak termasuk trauma masa kecil, stres dan tekanan, kurangnya dukungan sosial, masalah kesehatan mental, dan kurangnya pengetahuan dalam pola asuh atau parenting. Faktor-faktor ini dapat berkontribusi pada perilaku yang tidak diinginkan pada anak. Untuk itu pencegahan yang bisa dilakukan adalah melakukan strategi pencegahan masalah dalam parenting, yang meliputi doa, kesadaran dalam pola asuh, manajemen stres, komunikasi efektif, refleksi diri, dan pengakuan kesalahan serta permintaan maaf kepada anak.
Panitia seminar Toxic Parenting pada kesempatan ini juga memberikan cinderamata kepada Narasumber Intan Arlita, M.Psi yang di serahkan langsung oleh Kapeng Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) Dr. Fadelan, S.E., M.M.,M.Tr.Opsla, CRMP.
Turut hadir mengikuti seminar Toxic Parenting 97 peserta terdiri dari pengurus inti Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah, Sekertaris Kolonel (Purn) Dra. Ririn Susilowati, M.M., CHRMP, Bendahara Evi Puspita Syahri, Kabiddik Meyta Nurlita, S.Hum, Kabidbang Kolonel (Purn) Dra. MartatikWidiyati, M.M., CHRMP, Kasi Opsdik Drs. Sumardiyono, orang tua siswa, perwakilan guru dan karyawan di lingkungan satuan pendidikan Cabang Jakarta Yayasan Hang Tuah.
(yht/dar)
0 Komentar