Hadir dalam acara ini semua stakeholders / Instansi yang tergabung dalam FPRB Sumbar seperti dari Basarnas, BPBD Prov, PMI, Orari, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, TNI dan Polri serta Peneliti Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika dari Unand. Acara ini juga dihadiri oleh Buya Mas'oed Abidin, Bpk Aristo Munandar selaku Ketua PMI Wilayah Sumbar dan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersy.
Dalam acara ini juga ikut di undang pemerhati bencana dari Kogami, Forum Kebencanaan, Walhi, Mapala, IDERU serta Rescue Laskar Merah Putih Macab Kota Padang.
Dalam kata sambutannya, Buya Mas'oed selaku pembina PMI menyatakan " perlunya saling menjaga silaturahmi antara pelaku kebencanaan dilapangan agar terciptanya hubungan baik dalam menyikapi bencana itu sendiri ".
Sedangkan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl dalam paparanya menyatakan, dengan koordinasi satu komondo dilapangan, maka penanganan bencana akan terarah dan tepat sasaran antar elemen yang ada dilapangan. Dan beliau juga meminta kepada masyarakat dilkukan relokasi ketempat yang lebih aman mengingat kondisi gunung marapi sudah di level mengkhawatirkan. Serta keterlibatan pemerintah dan perangkat desa untuk memperhatikan lahan pertanian masyarakat yang terdampak kerugian bila bencana erupsi gunung marapi terjadi.
Coffee Morning kali ini juga mendengarkan kesiapan instansi instansi yang berhubungan langsung dengan kebencanaan apabila Gunung Marapi naik ke level yang tinggi.
Dalam laporannya, semua OPD sudah siap dengan segala kemungkinan yang terjadi apabila erupsi Gunung Marapi terjadi.
Kominfo LMP Macab Kota Padang
0 Komentar