Babinsa Koramil 1802-07/Aimas, Laksanakan Pengamanan Tempat Ibadah Minggu Pagi di Gereja Eklesia

Sorong, Papua Barat Daya | Pada perayaan ibadah minggu pagi merupakan salah satu bentuk keagamaan bagi umat Nasrani, karena ini sangat penting dan menjadi perhatian bagi setiap warga sebagai implementasi nyata kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari hari. Menyadari hal itu,maka Koramil 1802-07/Aimas melalui Babinsa Kelurahan warmon Sertu Rudy Labobar melaksanakan pemantauan atau monitoring tempat ibadah Minggu pagi di Gereja Eklesia klasaman yang berlokasi di Jalan Sorong klamono. Kelurahan Klasaman Distrik Sorong Timur. Minggu (21/01/2024)

Pelaksanaan pemantauan atau monitoring ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman pada umat yang melaksanakan Ibadah Minggu pagi, hal ini bukan saja dilakukan pada saat umat Nasrani melaksanakan ibadah, tetapi kami juga selalu melaksanakan pemantau yang sama pada pelaksanaan kegiatan ibadah bagi yang beragama lain juga. Di tempat-tempat ibadah yang lain, Kami dari Koramil 1802-07/Aimas kelurahan warmon juga menunjuk bahwa Babinsa Sertu Rudy telah melaksanakan pemantauan atau monitoring di tempat ibadah pada hari Minggu Pagi di Gereja Eklesia Klasaman yang bertempat di kelurahan Klasaman Distrik Sorong Timur kota Sorong provinsi Papua Barat daya.

Selanjutnya menurut Danramil 1802-07/Aimas kapten Inf Harpin menjelaskan bahwa saat ini kami dari Koramil 1802-07/Aimas, sesuai perintah pimpinan atas yang diturunkan ke tempat-tempat ibadah untuk menunjukan keseriusan sebagai anggota Kodim 1802/Sorong melalui Koramil dan Babinsa di setiap wilayah, dimana keamanan dan kenyamanan yang menjadi prioritas utama bagi tiap-tiap orang untuk dapat melaksanakan ibadah sesuai agamanya masing masing,"ucapnya".

Kemudian Lanjut Sertu Rudy dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa, “Beribadah itu merupakan hak bagi tiap warga Negara sehingga pada saat ini, kami sebagai babinsa sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah dan pimpinan atas, untuk turun ke lapangan guna menunjukan pada warga bahwa pemerintah peduli akan kehidupan beragama di Kota Sorong yang kita cintai bersama”. Tuturnya.

(Timo)