SUMBAR | Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), menyandang tugas untuk melaksanakan perencanaan, pengadaan, pembangunan dan preservasi jalan dan jembatan, penerapan sistem manajemen mutu dan pengendalian mutu.
Serta pelaksanaan pekerjaan, penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan serta keselamatan dan fungsi jalan dan jembatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Secara garis besar, jalan mulus dan nyaman yang kita nikmati di Sumatera Barat ini merupakan hasil kerja keras dari BPJN Sumbar.
Kritik dan masukan diolah menjadi hasil kerja nyata, menghasilkan jalan yang nyaman dilalui seperti yang kita nikmati pada saat ini, seperti yang disampaikan oleh Thabrani, ST, MT, selaku Kabalai BPJN Sumbar dalam pertemuanya dengan MOI Sumbar yang didampingi oleh Kasatker PJN I Sumbar, Masudi serta Kasatker PJN II Sumbar, Andy Mulya pada selasa (18/07/2023) di ruang rapat kantor BPJN Sumbar.
Dalam temuan itu Thabrani beserta jajaran BPJN Sumbar sampaikan apresiasinya terhadap kunjungan MOI Sumbar sebagai perpanjangan tangan antara pemerintah kepada masyarakat.
Kita sama-sama tau bahwa Sumatera Barat merupakan Provinsi yang memiliki sektor wisata yang termasuk banyak, oleh karena itu, mobilitas menjadi faktor penting dalam memaksimalisasi sektor tersebut, sehingga bisa menunjang perekenomian daerah.
Oleh karena itu peran BPJN Sumbar sangat penting dalam menjaga dan mempermudah mobilisasi tadi, dengan merawat dan mempermulus jalan sehingga nyaman dilewati.
Dengan proses pengerjaan tahun ini diangka 49,7% dan kemantapan kualitas jalan diangka 92,1% membuat BPJN Sumbar “dihujani” apresiasi dari berbagai sektor masyarakat, terkhususnya masyarakat yang aktif dalam bidang trasportasi.
Tidak dipungkiri, mudik yang kita rasakan lebaran kemarin juga merupakan salah satu dari program BPJN Sumbar, yaitu “Mudik Basamo”, dengan anggaran tahun ini senilai 1,1 Miliyar, serta tanggung jawab dari Pusat untuk penanganan daerah, menjadi tantangan tersendiri bagi jajaran BPJN Sumbar dan terbilang berhasil terhitung progres 49,7% yang telah dilakukan, dan akan berlangsung hingga akhir tahun.
Faktor cuaca yang ekstrim juga menjadi tantangan tersendiri bagi BPJN Sumbar, karena ketika musim hujan, pengaspalan tidak dapat dilakukan, karna akan berdampak kepada kualitas jalan dalam jangka panjang.
Dengan target kerja tampa mengesampingkan mutu, serta berbagai kendala, tak menjadi alasan dalam performa BPJN II dalam memperindah jalan di Sumatera Barat.
Dan Tabrani menghimbau untuk Masyarakat jika menemukan jalan yang rusak, segera dilaporkan agar di lakukan penanganan secepatnya.
Ef | Kamba
0 Komentar