Gubernur Mahyeldi mengatakan gerak jalan santai itu dilakukan selain untuk memeriahkan puncak Harkopnas ke-76, tapi juga untuk mengajak masyarakat membiasakan diri menerapkan pola hidup sehat.
“Pagi hari ini bukan saja mengajak masyarakat untuk berolahraga tetapi juga mengajak kepada masyarakat. Ayo berkoperasi, kita bangkitkan kembali semangat yang dulu digaungkan Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi,” ajak Mahyeldi.
Gubernur menegaskan, apa yang telah dirintis Bung Hatta dalam memajukan koperasi di Indonesia, perlu dilanjutkan. Ditengah tekanan ekonomi global dewasa ini, koperasi diyakininya menjadi sebuah solusi untuk pengutan ekonomi rakyat.
“Kita bersyukur koperasi terus tumbuh berkembang di Indonesia, meski belum mendominasi tapi perannya besar untuk perekonomian rakyat,” ucapnya.
Bung Hatta .. Koperasi Maju, kita harap Bung Hatta menyaksikan kemajuan koperasi pada hari ini. Kebetulah Bung Hatta adalah putra Minang,” teriaknya.
Selanjutnya Gubernur menyebut, melihat antusiasme masyarakat mengikuti acara HUT Koperasi ini, dirinya optimis koperasi akan semakin maju. Itu menandakan Koperasi masih dicintai oleh rakyat.
Adapun rangkaian dari kegiatan Harkopnas ke 76 pada hari ini, selain jalan santai yang diikuti oleh ribuan peserta ini, juga ada kegiatan bazar UMKM dan hiburan serta penarikan undian doorprize dengan menyediakan hadiah utama 8 (delapan) unit sepeda motor, kulkas, mesin cuci dan puluhan hadiah lainnya.
Sementara Kadis Koperasi dan UKM Prov Sumatera Barat, Endrizal Pemerintah saat ini fokus pada pengembangan koperasi sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. Dari segi peluang, koperasi sektor riil ini juga memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, jasa dan pariwisata, ”ucapnya.
Ia melanjutkan, koperasi merupakan organisasi ekonomi yang fungsi utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat.
Untuk mensejahterakan anggota lanjut Endrizal, operasi menyelenggarakan berbagai usaha serta layanan sesuai kebutuhan anggota.
“Di situlah inti dari koperasi sebagai perusahaan atau organisasi. Dimana anggota sebagai pemilik dan pengguna jasanya,” ucap Endrizal.
Lebih lanjut, Endrizal katakan dengan menyatukan kepentingan di bawah koperasi, efisiensi kolektif dapat dilakukan.
Dimana porsi tawar terhadap pasar dapat ditingkatkan, serta konsolidasi sumber daya untuk berbagai usaha dapat diselenggarakan.
AL
0 Komentar